Belum selesai dengan pandemi Covid-19, dunia sudah diguncang dengan kemunculan penyakit hepatitis misterius yang banyak menyerang anak-anak. Di Indonesia, sudah ada tiga kasus kematian yang diakibatkan hepatitis misterius. Hingga kini, sejumlah ahli masih terus meneliti asal-usul dan penyebab penyakit tersebut. Meski belum ada titik terang yang menjelaskan secara pasti biang kerok di balik penyakit ini, WHO mengungkapkan kemungkinan Adenovirus menjadi salah satu penyebab infeksi hepatitis misterius. Para ahli percaya ada sejumlah cara pencegahan yang dapat dipraktekkan untuk melindungi anak dari penyakit ini. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur mengimbau warganya untuk menghindari berenang di tempat umum. "Untuk sementara agar tidak berenang dulu di kolam renang umum, tidak bermain di playground serta hindari menyentuh hand railing, knop pintu, dinding dan lainnya yang sering dipegang orang," ujar Kepala Dinkes Jatim Erwin Astha Triyono melalui keterangan resmi, yang dikutip Senin (9/5/2022). Selain itu, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga meminta masyarakat untuk menjaga kebersihan dan menjaga protokol kesehatan terutama saat berada di tempat umum. Selain itu, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga meminta masyarakat untuk menjaga kebersihan dan menjaga protokol kesehatan terutama saat berada di tempat umum. 

IDAI merinci beberapa hal yang harus dilakukan untuk mencegah hepatitis akut misterius ini adalah: 

• mencuci tangan 
• meminum air bersih yang matang 
• konsumsi makanan yang bersih dan matang penuh 
• membuang tinja dan/atau popok sekali pakai pada tempatnya 
• menggunakan alat makan sendiri-sendiri 
• memakai masker dan menjaga jarak