Cari Tahu Tentang Kerja Sistem Imun Tubuh Manusia
Diposting oleh kdwnm on 12th Apr 2022
Sistem imun dikenal juga dengan sistem kekebalan tubuh yan fungsinya harus dijaga dengan baik agar bisa melindungi tubuh Anda dari serangan penyakit.
Namun, sebenarnya seperti apa cara kerja sistem imun tubuh manusia? Simak selengkapnya dibawah ini!
Sistem imun adalah sekelompok sel, protein, jaringan, dan organ khusus yang bekerja sama melawan segala hal yang berbahaya bagi tubuh.
Sistem ini terdiri dari banyak struktur dan proses biologis dalam suatuu organisme yang melindungi tubuh dari penyakit. Salah satu jenis sel yang paling penting dalam jaringann tersebut adalah sel darah putih (leukosit).
Leukosit itu sendiri dihasilkan atau disimpan pada berbagai area di dalam tubuh. Diantaranya pada limpa, timus dan sum-sum tulang, dimana organ- organ tersebut dikenal sebagai organ limfoid. Namun, terkadang leukosit juga tersimpan dalam gumpalan jaringan limfoid yang lebih dikenal dengan kelenjar limpa.
Jenis Leukosit
Leukosit terdiri dari 2 tipe utama yang saling bekerja sama untuk mencari dan membunuh oraganisme atau zat penyebab penyakit, antara lain:
1. Limfosit
Limfosit adalah salah satu dari berbagai jenis leukosit yang berukuran kecil dan memiliki fungsi reaksi imunitas. Jumlah limfosit adalah 20-25% dari keseluruhan sel darah putih. Sel- sel limfosit ini dibentuk di sumsum tulang. Secara umum, limfosit berfungsi mempertahankan tubuh dari serangan antingen berupa kuman, bakteri, virus, ataupun zat kimia.
Ciri-ciri limfosit yaitu:
- Berukuran kecil
- Berbentuk bulat dan oval
- Berinti satu sel dengan warna keunguan
- Sitoplasma sedikit dan berwarna biru muda
- Tidak memiliki granula
2. Fagosit
Fagosit adalah sel-sel yang dapat mengelilingi, memakan, dan menghancurkan mikroorganisme, menelan bahan asing, dan membunuh bakteri. Ada berbagai macam sel yang tergolong dalam fagosit. Masing-masing sel memiliki perannya sendiri termasuk melawan bakteri dan virus.
Bagaimana Cara Kerja Sistem Imun Tubuh?
Sistem imun tubuh bekerja manakala mikroorganisme (bakteri maupun virus) terdeteksi masuk menyerang tubuh maka “kesatuan” sel-sel dari sistem imun lantas membentuk semacam barikade untuk menghalangi serangan berbahaya tersebut.
Pada proses tersebut, beberapa macam sel bekerja sama untuk mengenali antigen dan memberikan respon. Kemudian sel-sel ini meransang limfosit B untuk untuk menghasilkan antibodi. yang tak lain adalah protein yang nantinya akan menempel pada pemicu penyakit (antigen). Selanjutnya, limfosit T akan menuju antigen yang telah ditunggangi oleh limfosit B, lalu menghancurkan antigen tersebut.
Begitu antibodi telah diproduksi, antibodi akan berada dalam tubuh dalam beberapa waktu. Sehingga apabila bibit penyakit (antigen) kembali, antibodi sudah tersedia untuk melakukan perannya.
Selain itu, antibodi juga berperan dalam menetralisir racun yang dibawa oleh mikroorganisme serta meransang protein komplemen untuk melawan virus dan bakteri. Bersama, semua sel-sel khusus dan bagian sistem imun menghasilkan perlindungan bagi tubuh terhadap penyakit. Proteksi inilah yang disebut imunitas.